Daun Dewa mempunyai nama latin (Gynura divaricata), orang China
menyebutnya Samsit. Tinggi tanaman ini sekitar 30-40 cm, merupakan tumbuhan
tegak, batang daun pendek lunak berbentuk segi lima, dengan penampang berbentuk
lonjong dan berambut pada sisi luar. Tanaman daun dewa mengandung berbagai
unsur kimia, antara lain saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan antikoagulan.
Tak heran jika ia punya segudang khasiat. Salah satunya adalah untuk mengatasi
stroke
Daun Dewa memiliki panjang 20 cm, lebar 10 cm, dengan tangkai pendek, bulat lonjong berdaging, berbulu halus, ujung daunnya lancip, bertoreh pada tepi daun serta warna hijau keunguan. Daun dewa juga memiliki bunga majemuk yang tumbuh di ujung batang, berkelopak hijau berbentuk cawan, dan benang sari berwarna kuning berbentuk jarum.
Manfaat
- Analgesik
(meredakan rasa nyeri)
- Anti
Inflamasi (anti radang)
- Khasiat
daun dewa melancarkan sirkulasi darah.
- Daun dewa
digunakan untuk obat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Khasiat
daun dewa mengobati luka memar.
- Daun Dewa
obat untuk menghentikan pendarahan.
- Khasiat
daun dewa sebagai obat meluruhkan kencing.
- Daun dewa
adalah obat penurun panas.
- Khasiat
daun dewa sebagai obat kencing manis atau diabetes mellitus.
- Daun dewa
obat pembersih racun dalam tubuh.
Pengolahan dan Manfaatnya
- Pengolahan
obat yang berasal dari daun dewa, bisa dengan daun segar yang disajikan
langsung ataupun dalam bentuk ekstrak, yaitu daun disterilkan dan
dikeringkan. Setelah benar-benar kering, daun digiling hingga menjadi
tepung atau simplisia. Kemudian tepung disaring agar halus rata, lalu siap
dimasukkan dalam kapsul.
- Menurunkan
Darah Tinggi Ambil 7 lembar daun dewa yang lebar dan siap panen. – Rebus
dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. – Minum 2 kali sehari sesudah
makan. – Lebih baik lagi kalau daun dewa dijadikan lalapan.
- Obat Luka
Memar Ambil daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram. – Daun jarak segar 10
lembar. – Haluskan ketiga bahan, setelah halus tapalkan pada daerah yang
sakit.
- Flek Hitam
Wajah Daun Dewa Bisa digunakan untuk penyakit kulit seperti flek hitam
pada wajah. Cara penggunaannya sangat sederhana yaitu dengan mengambil
daunnya yang mempunyai getah lalu getahnya dioleskan pada flek hitam
tersebut.
- Obat Kutil
daun dewa juga dapat digunakan sebagai obat penyakit kutil. cara
penggunaan yaitu potong2 daun dewa lalu tempel pada kutil anda,ikat dengan
kain atau hansaplast. niscaya kutil anda akan hilang.
- Digigit
ular, serangga, dan binatang berbisa lainnya Umbi dilumatkan kemudian
ditempelkan pada bagian tubuh yang terkena gigitan binatang.
- Tidak
datang haid Bagi para wanita yang mengalami tidak datang haid atau
terlambat haid bisa mengobatinya dengan daun dewa. Caranya, 15-30 gram
herba daun dewa direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur dengan arak
yang sudah dipanaskan, lalu minum.
- Perdarahan
pada wanita, batuk dan muntah darah Ambil 1 (satu) batang lengkap tanaman
daun dewa (kurang lebih 15 gram) lalu direbus, dan air rebusannya diminum.
- Kejang
pada anak Bagi para orang tua, jika anak Anda mengalami kejang, segera
ambil 1 batang daun dewa, lalu ditumbuk dan ambil airnya, dicampur arak,
minumkan pada anak.
- Luka
terpukul, masuk angin Ambil 6-9 gram umbi segar ditambah arak kuning (wong
ciu) secukupnya, kemudian dipanaskan, minum.
- Stroke
Sediakan 30 gram umbi daun dewa, cuci bersih, lalu keringanginkan. Tumbuk
sampai halus. Ambil 1 sendok teh bubuk umbi daun dewa, lalu campur dengan
5 butir biji ginko. Seduhlah dalam segelas air, tambahkan sedikit madu.
Silakan diminum. Atau, ambil 1 sendok makan bubuk umbi dewa, campur dengan
10 butir biji ginko kering yang telah ditumbuk, lantas masukkan ke dalam
kapsul. Kapsul pun siap diminum. Lakukan teratur selama 1-2 bulan.
- Rematik
Ambil 30 gram daun tanaman daun dewa segar, cuci bersih lalu rebus.
Lumatkan dan peras dengan diberi sedikit air. Minum saban hari. Atau,
sediakan 30 gram daun tanaman daun dewa segar, 10 gram jahe merah, dan 30
gram akar sawi langit. Masukkan ke dalam 600 cc air, lalu rebus hingga air
tersisa 300 cc. Saring dengan kain bersih, minum.
- Kencing
manis Ambil 5 helai daun tanaman daun dewa segar, seduh dengan 110 cc air.
Minum sekali sehari sebanyak 100 cc.
- Perdarahan
dan payudara membengkak
- Siapkan 15
gram daun tanaman daun dewa, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa
separuh. Minum setelah dingin, sehari tiga kali setengah gelas.
- Jantung
Ambil 10 gram umbi daun dewa segar, tumbuk halus, lalu tambahkan air
setengah gelas. Saring ampas, lalu minum setiap sore.
- Luka bakar
dan luka teriris Tumbuk umbi daun dewa, tambah sedikit gula merah hingga
menjadi adonan seperti salep. Balurkan ke bagian luka bakar atau luka
teriris, lalu balut.
- Gigitan
binatang buas Ambil umbi daun dewa secukupnya, tumbuk halus. Bubuhkan pada
bagian tubuh yang tergigit binatang buas, lalu balut.
Bertanam Daun Dewa
- Setek
batang Untuk perbanyakan dengan setek batang, pilih tanaman yang
tidak terlalu tua atau terlalu muda dengan tinggi 10-12 cm. Ambil pisau
tajam atau gunting bersih untuk memotong batang itu. Potong pangkal setek
dengan kemiringan 45 derajat, lalu buang sebagian daun. Celupkan pangkal
setek pada zat perangsang tumbuh. Sementara itu, sediakan polibag yang
telah diisi media berupa tanah dan kompos (2:1). Setek ditanam pada bagian
tengah media. Siramlah setiap hari.
- Anakan
atau tunas Cukup pisahkan anakan/tunas dari induknya dengan pisau. Biarkan
beberapa saat, selanjutnya tanam seperti penanaman setek batang tadi.
- Umbi Pilih
umbi yang masih segar, tidak terserang jamur, dan punya prospek
anakan/tunas cukup banyak. Selanjutnya, siapkan media pesemaian berupa
campuran tanah dan pupuk kandang (2:1). Semaikan umbi hingga muncul
tunas-tunas baru. Setelah bertunas, siap dipindahkan ke pot. Sediakan
media tanam berupa campuran tanah subur, pasir, dan humus atau pupuk
kandang (1:1:1). Sediakan pula pecahan bata merah atau pecahan genteng dan
ijuk yang telah dicuci, serta insektisida (Furadan) dan pupuk pabrik NPK
(15-20-20) sebanyak 15 gram per pot. Kemudian, siapkan pot (plastik, tanah
liat, atau drum bekas). Biasanya dipakai pot plastik berwarna hitam.
Setelah itu, campurkan ketiga media tanam (tanah, pasir, dan humus) dengan
insektisida dan pupuk NPK. Aduk merata, lalu masukkan ke dalam pot. Tapi,
sebelum dimasukkan ke dalam pot, dasar pot sudah diberi selapis pecahan
bata merah dan ijuk. Langkah berikut, buatkan lubang kecil dalam media,
lalu tanam bibit daun dewa dengan kedalaman 3-5 cm. Tutup dengan tanah
tipis-tipis.
Post a Comment